LONDON - Sean Duffy, pemuda yang menggunakan jejaring sosial seperti Facebook dan YouTube untuk mengejek gadis yang sudah meninggal, mendapat hukuman penjara 18 pekan.
Seperti yang dikutip dari Metro, Kamis (15/9/2011), pelecehan yang dilakukan oleh Duffy salah satunya adalah membuat video ejekan kepada gadis berumur 15 tahun Natasha MacBryde, yang bunuh diri melemparkan dirinya ke kereta api yang sedang berjalan.
Selain MacBryde, Duffy juga mengarahkan ejekan online-nya ke Lauren Drew (14), Jordan Cooper (14) dan Hayley Bates (16).
Pemuda alkoholik tersebut membuat video berjudul 'Tasha The Tank Engine', dengan gambar Natasha di sebuah kereta api animasi. Ayah dari Natasha, Andrew MacBryde, mengatakan bahwa ia tidak percaya bahwa ada orang yang mengejek kematian anaknya.
Selain itu, Duffy (25) juga membuat page di Facebook berjudul 'Tasha The Tank Engine' setelah jenazah gadis tersebut ditemukan di rel kereta api wilayah Worcestershire. "Saya tertidur di rel kereta. LOL," tulis Duffy di Facebook.
Sebenarnya ada beberapa yang ikut mengejek gadis tersebut di Facebook, namun hanya Duffy yang berhasil dilacak, dengan menggunakan informasi dari penyedia layanan internet tempat ia berlangganan.
Duffy dipenjara oleh Hakim wilayah Reading dengan dakwaan melakukan tindakan komunikasi dengan tujuan jahat
"Saya harap hal ini bisa menunjukkan bahwa para pelaku kejahatan yang menggunakan media internet bisa ditangkap bila mereka terus melanjutkan aksinya tersebut," ujar ayah dari Natasha.
Pihak Facebook sendiri mengatakan bahwa mereka menyediakan kepada penggunanya seperangkat tool untuk melaporkan penyalahgunaan di situs jejaring sosial tersebut. Sementara itu, pihak Google pun menolak untuk berkomentar.
(ATA)
0 komentar:
Posting Komentar
" Terima Kasih sudah berkunjung ke adthsite semoga bermanfaat , jangan lupa beri komentar kamu ya. karena komentar kamu sangat berharga buat saya. bila ada pertanyaan tinggalkan saja pesan kamu di sini " :)