Band yang digawangi lima orang personiel ini terbentuk pertama kali tanggal 15 Oktober 2011. Namun para personiel DOVA sebelumnya rata-rata adalah pecahan dari beberapa band dengan warna musik yang berbeda-beda. Atta (Vocal) memiliki basic seorang penyanyi solo. Nandy (Bass) ini dulunya adalah mantan personil dari Level Band. Edo (Guitar) yang dulunya adalah personil dari KETh band. Gatem (Drum) yang dulunya pernah bergabung di beberapa band dengan aliran yang berbeda-beda seperti Alto yang beraliran pop rock, dan Green Savana yang beraliran Regge, dan Dedy (keyboard) adalah aditional Souqy Band.

DOVA adalah band yang mengusung gendre musik Pop Alternative, hal itu dikarenakan basic para personil DOVA yang beragam. namun DOVA sangat optimis dapat terus maju, dan memberi warna baru di blantika musikIndonesia.

Asal kata DOVA sebenarnya berasal dari dua kata yaitu DOVE yang berarti merpati dan DAVA dalam bahasa Belanda yang berarti emas. namun sebenarnya nama DOVA itu sendiri berasal dari potongan kalimat CORDOVA (tempat dimana para personil dan sahabat-sahabat dova berkumpul dan menghabiskan waktu bersama

Playlist dan Download

----------------------------

Dova - akan ku coba

Dova - ilfeel

Dova - Sendiri

>

Testimonial

Canon EOS 1100D dan G11 Masih Jadi Incaran



EOS 1100D (ist)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3fae22b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=45&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3fae22b' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Kamera Canon EOS 1100D ternyata masih menjadi incaran konsumen di kategori DSLR. Kamera ini merupakan penerus dari EOS 1000D yang diperuntukkan bagi pengguna DSLR pemula.

Hal itu disampaikan Merrry Harun selaku Director DataScript, distributor resmi Canon di Indonesia di Ancol, Sabtu (1/10/2011). "EOS 1100D masih jadi favorit. Apalagi bagi mereka yang baru beralih ke kamera DSLR dan memiliki budget rendah namun tetap menginginkan spesifikasi mumpuni," ujarnya di sela Canon PhotoMarathon 2011.

Ditambahkannya lagi, Canon hingga kini masih menjadi pemain unggulan di kelas DSLR dengan pencapaian market share di atas 50%.

Akan tetapi ketika berbicara mengenai kelas compact, Canon mengakui bahwa persaingan di kelas ini sungguh ketat. Kondisi ini mengingat sekarang banyak bermunculan pemain baru yang turut meramaikan pasar compact, tidak seperti DSLR yang brandnya tidak terlalu banyak.

Meski Merry mengklaim posisi Canon berada di nomer 1 untuk kamera saku, namun market share-nya tidak pernah melebihi kisaran angka 30%. Hadirnya merk-merk baru yang harganya lebih miring menjadi alasan Canon agaknya masih harus berjuang menaikkan persentase tersebut.

Untuk kategori kamera compact sendiri, kamera prosumer G11 tetap menjadi favorit. Diturunkannya resolusi sensor dari adiknya, G10 (14.7 MP) menjadi 10 MP tidak membuat antusias konsumen menurun.

Kamera bergaya retro dengan LCD yang bisa diputar (swivle) serta dukungan HDMI adalah beberapa daya tarik dari G11. Apalagi dengan diturunkannya resolusi sensor yang dilakukan Canon dan penyematan prosesor DIGIC 4, kualitas foto yang dihasilkan Canon diklaim justru lebih bagus terutama jika memakai ISO tinggi.


Sumber : Detik

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

" Terima Kasih sudah berkunjung ke adthsite semoga bermanfaat , jangan lupa beri komentar kamu ya. karena komentar kamu sangat berharga buat saya. bila ada pertanyaan tinggalkan saja pesan kamu di sini " :)