Band yang digawangi lima orang personiel ini terbentuk pertama kali tanggal 15 Oktober 2011. Namun para personiel DOVA sebelumnya rata-rata adalah pecahan dari beberapa band dengan warna musik yang berbeda-beda. Atta (Vocal) memiliki basic seorang penyanyi solo. Nandy (Bass) ini dulunya adalah mantan personil dari Level Band. Edo (Guitar) yang dulunya adalah personil dari KETh band. Gatem (Drum) yang dulunya pernah bergabung di beberapa band dengan aliran yang berbeda-beda seperti Alto yang beraliran pop rock, dan Green Savana yang beraliran Regge, dan Dedy (keyboard) adalah aditional Souqy Band.

DOVA adalah band yang mengusung gendre musik Pop Alternative, hal itu dikarenakan basic para personil DOVA yang beragam. namun DOVA sangat optimis dapat terus maju, dan memberi warna baru di blantika musikIndonesia.

Asal kata DOVA sebenarnya berasal dari dua kata yaitu DOVE yang berarti merpati dan DAVA dalam bahasa Belanda yang berarti emas. namun sebenarnya nama DOVA itu sendiri berasal dari potongan kalimat CORDOVA (tempat dimana para personil dan sahabat-sahabat dova berkumpul dan menghabiskan waktu bersama

Playlist dan Download

----------------------------

Dova - akan ku coba

Dova - ilfeel

Dova - Sendiri

>

Testimonial

Internet 14,7 Mbps Smartfren Hadir Bulan Depan

Jakarta - Smartfren Telecom bersiap merilis layanan data dengan kecepatan akses hingga 14,7 Mbps melalui teknologi CDMA EVDO Rev B. Layanan ini mulai dikomersilkan Oktober 2011 mendatang.

"EVDO Rev B akan kita gelar awal bulan depan," kata Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim di sela peluncuran kartu Smartfren, di EX Plaza, Jakarta, Jumat (16/9/2011).

Untuk infrastrukturnya, akan ada 1000 pemancar khusus yang bakal dibangun untuk Rev B ini dari total 4500 base transceiver station (BTS) yang ditargetkan pembangunannya hingga akhir tahun.

"Untuk Rev B sendiri baru ada 200 BTS saat ini. Namun untuk yang umum sudah 4000 BTS yang selesai dibangun, dan semuanya sudah Rev B ready," kata Djoko.

Djoko pun menjelaskan, alasan Smartfren lebih fokus mengembangkan layanan data internet tak lain karena rendahnya churn rate (nomor hangus) untuk layanan data. Terlebih, average revenue per user/ARPU (penggunaan rata-rata per pelanggan) untuk data jauh lebih tinggi.

"Voice itu churn rate-nya 80%, sedangkan data cuma 1%. Sementara ARPU data kami Rp 60 ribu, dan voice cuma Rp 15 ribu," kata dia.

Saat ini, jaringan Smartfren yang menggunakan total 9 kanal di frekuensi 1900 MHz dan 800 MHz, sudah tersebar cakupannya di 19 kota besar di seluruh Indonesia. Namun untuk EVDO Rev B, cakupannya baru akan sebatas di 10 kota besar saja.

"Untuk tahap awal nanti baru di inner city Jakarta saja. Baru kemudian secara bertahap dikembangkan ke daerah lain," kata Djoko yang menolak untuk menyebutkan nilai investasinya.

Smartfren saat ini memiliki 7 juta pelanggan. Djoko tak begitu optimistis dengan kondisi perusahaannya saat ini bisa menggapai target 10 juta pelanggan. "Mungkin kami hanya bisa mendapatkan 8 juta pelanggan saja," kata dia coba realistis.

Meski demikian ia yakin, program kampanye penggunaan data berkecepatan tinggi yang ditawarkannya akan membuat Smartfren lebih diminati pelanggan.

"Dengan kecepatan internet kami yang saat ini sudah 3,1 Mbps dan anti lelet, bahkan kalau monyet yang jadi pelanggan kami dan YouTube-an, mereka pun pasti akan puas," candanya dalam jumpa pers sore ini.




( rou / fyk )

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

" Terima Kasih sudah berkunjung ke adthsite semoga bermanfaat , jangan lupa beri komentar kamu ya. karena komentar kamu sangat berharga buat saya. bila ada pertanyaan tinggalkan saja pesan kamu di sini " :)